3 Hari Mati Suri Ibu Ini Ngaku Lihat Neraka dan Surga, Isinya Tak Terbayangkan


Seorang ibu bernama Imelda yang lahir pada tanggal 14 Maret, mengaku mengalami kejadian tak biasa dalam hidupnya. Ia mengatakan kejadian itu terjadi pada tahun 2004-2005 lalu.
Kala itu, dia sedang duduk-duduk bersama adik dan kakaknya. Tiba-tiba dia merasakan ada sesuatu yang masuk melalui kepalanya hingga dirinya tak sadarkan diri.
Itulah awal cerita mati suri yang dialaminya selama tiga hari tiga malam. Cerita selengkapnya Imelda terungkap saat dirinya menjadi partisipan dalam acara karma di stasiun televisi swasta, Senin (23/4/2018) malam.
Acara yang dipandu Robby Purba dan pembaca angka Roy Kiyoshi itu benar-benar menarik warganet untuk menyaksikannya.
Posbelitung.co merangkum kisah Imelda dari akun youtube Kepo TV yang membagikan video tentang pengalaman spiritual Imelda.
Begini KisahnyaAwalnya Robb mengawali pertemuan dengan Imelda dengan menanyakan soal keceriaan di wajah Imelda.
“Indah sekali senyumnya. terlihat lebih bahagia setelah mati suri kah?
“Ya,” jawab Imelda.
Roy Kiyoshi yang ada di samping Robby mengatakan pengalaman dari semua cerita orang yang pernah mati suri mengalami banyak hal yang tak biasa. Namun, ibu Imelda mendapatkan sesuatu yang berbeda.
Ada pengalaman yang tak lazim selain perjalanan lorong waktu, ada juga pengalaman soal mata batin yang terbuka. Di sini saya melihat ada sosok kuntilanak yang selalu mendampingi ibu Imelda, pada waktu-waktu tertentu?
Apakah itu betul? Mendengar pertanyaan itu, ibu Imelda memberi jawaban mengejutkan.
“Itu temen aku, that’s my friends,” kata Imelda.
“Jadi beliau (kuntilanak) ini datang sama aku. Beliau mengatakan saya ini gak punya teman.
“Jadi saya berkelana ke sana ke sini dan sering iseng-isengin orang bikin orang takut maukah kamu menjadi teman saya?
“Maukah kamu menjadi keluarga saya? saya bisa ikut kamu ya
“Saya bilang ya, kamu boleh ikut saya. tapi dengan perjanjian saya memang mengatakan bahwa semua itu harus ada ijab kabul,” cerita Imelda.
Robby bertanya kembali apakah kejadian itu setelah dirinya mati suri.
“Semua itu setelah mati suri ya ibu?
“Iya,” jawab Imelda lagi.
“Setelah mati suri, saya bisa melihat dan merasakan.
Akhirnya Robby memberanikan diri untuk bertanya soal pengalaman apa yang dirasakan setelah mengalami mati suri.
“Waktu sore-sore aku ngumpul sama adik dan kakak aku tiba-tiba ada yang masuk ke dalam kepala aku gitu, berat gitu setelah itu sih aku pingsan
perasaan aku aku pingsan terus aku bangun. lalu ada dua orang bersorban memegang ketek aku, dan aku lihat ke samping dan lihat kok itu badanku. Aku berdiri di sebelah badanku sendiri
Nah mamaku yang masih hidup sampai sekarang bilang waktu Imel jatuh itu jantung dan urat nadi tidak ada tetapi masih pegang tasbih masih tek -tek- tek masih begitu (bunyi memelintir tasbih)
Almarhum papaku bilang dia masih hidup cuma dia lagi dibawa jalan gitu kata papaku seperti itu
Jadi ya Alhamdulilah mamaku mengiringi selama aku mati suri itu dengan mambaca ayat suci Al quran , dengan ibaratnya pengajian jadi kalau bahasa aku itu yang baik-baiklah yang datang ke aku saat itu yang menempati badanku itu karena ada yang masuk ke badanku kata almarhum papaku,” cerita Imelda.
Lantas apa saja yang terjadi tanya Robby lagi.
“Aku pertama kali dibawa terbang dulu ke langit ke tujuh aku dibawa sholat ke berbagai tingkatan-tingkatan, terus pakaian orang-orang itu juga berbeda dari mulai satu hingga ke tujuh, seragamnya berbeda
Terus dari langit aku dibawa ke lautan terus aku dibawa ke sebuah kerajaan terus aku dikatakan sama yang bawa aku ini, ini kerajaan yang ada di dasar laut yang berkuasa ibu ini kata beliau-beliau dua ini
Terus aku dibawa lagi ke suatu tempat. Ini yang namanya neraka, aku lihat oo ternyata begitu banyak orang yang berteriak lantas sempat dulu aku pernah dengar-dengar cerita teman, aku pernah mati suri bahwa di neraka itu banyakan perempuan lo Mel, aku pikir itu cuma cerita lo doang namun saat aku mengalami memang kebanyakan perempuan
Terus aku dibawa lagi ke suatu tempat, beliau yang berdua ini mengatakan ini namanya surga
Memang aku melihat secara langsung surga itu masih sepi tidak begitu banyak orang dan mereka yang ada di dalam situ kurang lebih berusia 20-an, tidak ada tua tidak ada muda ya sama semua
Dibawa lagi ke suatu tempat antara surga dan neraka ada satu tempat lagi satu kata beliau-beliau ini ni tempat dimana orang-orang yang mati atau arwah-arwah penasaran, tempat bayi-bayi di aborsi (gugurkan) tempatnya di sini, dia bilang seperti itu
Lalu aku dibawa lagi ke dalam gunung ternyata di situ juga ada kerajaan, perkenalkan penguasanya ini, jadi kemanapun kamu berangkat yah, mereka sudah mengenalimu,” jelas Imelda.
Mendengar cerita Imelda, Robby mengakui ini pengalaman paling detil yang pernah didengarnya soal pengalaman mati suri.
“Udah beberapa partisipan yang bercerita di hadapan saya yang mengaku pernah mati suri dan ini adalah pengalaman paling detil yang pernah saya dengar
“Ya memang itu yang saya alami,” sebut Imelda.
“Berapa jam waktu mati suri itu,” tanya Robby.
“Mamaku bilang tiga hari tiga malam waktu itu tapi aku merasakan cuma beberapa jam, kayaknya aku merasa cepat sekali kok udah bangun. Tapi mamaku bilang kamu itu tidur udah gak bangun tiga hari tiga malam,” jelas Imelda.
“Ada pesan yang disampaikan ke pengiring yang mungkin bisa disampaikan kepada kami,” tanya Robby lagi.
“Mungkin orang-orang akan bilang ah, itu klise Mel itu alasan-alasan kamu aja ngomong begitu. Tapi aku kan ungkapkan
Pesan-pesan beliau itu sama seperti Roy Kiyoshi katakan yaitu tebar kebaikan, tanamkan kebaikan karena kita tidak tahu kapan itu akan berbuah tanam terus tanam terus karena suatu saat kita akan tuai dan itu akan menjadi buah dari kebaikan kamu dan ibaratnya beliau juga berpesan sebenarnya dalam hidup ini hanya ibadah cuma diselingi dengan hal-hal yang lain masalah duniawi tapi 24 jam itu kita harus beribadah kepada Tuhan
Dan beliau berdua ini juga mengatakan pesan pribadi kepada saya untuk tidak boleh membeda-bedakan manusia, karena semua manusia itu akan kembali
Untuk memastikan cerita ini dan mewakili penonton Robby mencoba mempertanyakannya kebenarannya melalui pembaca angka Roy Kiyoshi.
“Coba Roy, apakah yang dialami ibu Imelda ini benar-benar terjadi?
“Saya melihat lorong waktu cahaya putih di sini saya mendalaminya… bersambung (silahkan tonton langsung di video di bawah ya guys biar gak penasaran).