Bagaimana sih sebenarnya cara menghadapi orang tua yang egois menurut islam? Supaya kita tetap bisa menjaga perasaan mereka dan tidak dianggap sebagai anak durhaka?
Karena seperti kita tahu anak yang durhaka kepada orangtua termasuk salah satu dosa besar. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menghadapi orang tua yang sering bersikap egois dan menyakiti perasaan kita dan berikut diantaranya :
1. Bersabar
Yang pertama tentu saja anda sebagai seorang anak harus bisa bersabar dalam menyikapi orang tua yang egois, jagalah selalu mulut, tangan dan anggota tubuh lain dari hal-hal yang bisa menyakiti mereka.
Yang pertama tentu saja anda sebagai seorang anak harus bisa bersabar dalam menyikapi orang tua yang egois, jagalah selalu mulut, tangan dan anggota tubuh lain dari hal-hal yang bisa menyakiti mereka.
Ingatlah dengan ayat Al-Qur’an serta hadits yang ada diatas tadi karena itu merupakan tuntunan hidup yang paling benar dari Sang Pencipta.
Tentunya pernah dengar perkataan “Orang sabar disayang Tuhan” kan? Yakinlah bahwa kesabaran yang kita lakukan dalam hal kebaikan tidak akan pernah sia-sia dan pasti akan dibalas dengan pahala yang berlimpah oleh Alloh SWT.
2. Tunjukan Selalu Ahlak yang Mulia
Seperti yang sudah disebutkan dalam ayat Al-Qur’an tadi bahwa kita dianjurkan untuk memuliakan mereka, berkata lembut dan sopan jangan membentak.
Seperti yang sudah disebutkan dalam ayat Al-Qur’an tadi bahwa kita dianjurkan untuk memuliakan mereka, berkata lembut dan sopan jangan membentak.
Karena dengan ahlak mulia yang selalu kita tunjukan kepada mereka nantinya akan bisa membuat mereka luluh dan menyayangi kita.
Balaslah setiap perbuatan mereka yang mungkin telah menyakiti hati kita dengan perbuatan yang baik, jangan membalasnya dengan hal yang sama.
Karena perbuatan yang tidak baik sangat tidak dianjurkan untuk di balas dengan perbuatan tidak baik juga. Ketika kita membalasnya dengan hal yang baik justru bisa saja akan membuat luluh hati orangtua kita.
3. Berikan Hadiah Atau Oleh-oleh
Sesekali anda juga bisa memberikan hadiah atau oleh-oleh sebagai bentuk perhatian kepada mereka, supaya orang tua senang dan lunak dengan kita.
Sesekali anda juga bisa memberikan hadiah atau oleh-oleh sebagai bentuk perhatian kepada mereka, supaya orang tua senang dan lunak dengan kita.
Tunjukanlah perhatian yang tulus pada mereka kalau mereka adalah orang yang berharga dalam kehidupan anda.
4. Hindari Perdebatan
Usahakan untuk menghindari berbagai perdebatan yang mungkin terjadi, diam akan lebih baik dibanding harus membantah atau menjawab perkataan orang tua.
Usahakan untuk menghindari berbagai perdebatan yang mungkin terjadi, diam akan lebih baik dibanding harus membantah atau menjawab perkataan orang tua.
Kecuali memang kalau ada hal yang bertentangan dengan ajaran islam, maka kita harus berusaha menolaknya dengan tutur kata atau tindakan yang lembut dan penuh kesopanan.
5. Berikan Nasihat
Jangan pernah bosan untuk selalu memberikan nasihat kepada orang tua yang sesuai dengan Al-Qur’an, sunnah atau perkataan para ulama.
Jangan pernah bosan untuk selalu memberikan nasihat kepada orang tua yang sesuai dengan Al-Qur’an, sunnah atau perkataan para ulama.
Cara menghadapi orang tua yang egois menurut islam yang satu ini ketika dilakukan dengan penuh harapan dan kasih sayang diharapkan nantinya hati mereka akan tersentuh.
Para nabi pun telah memberikan contoh kepada kita akan hal ini, seperti Nabi Ibrahim ‘alaihi sallam yang tidak pernah bosan memberikan nasihat kepada ayahnya agar beriman kepada Allah SWT.
6. Patuhi Perintah Orang Tua
Mematuhi perintah orang tua adalah hal yang wajib terutama untuk hal-hal yang halal, sunnah atau mubah, kecuali jika mereka memerintahkan hal yang dosa seperti bid’ah, maksiat atau kesyirikan maka kita wajib menolaknya dengan cara yang baik dan sopan.
Mematuhi perintah orang tua adalah hal yang wajib terutama untuk hal-hal yang halal, sunnah atau mubah, kecuali jika mereka memerintahkan hal yang dosa seperti bid’ah, maksiat atau kesyirikan maka kita wajib menolaknya dengan cara yang baik dan sopan.
Jangan hanya karena mereka bersikap egois sehingga menjadikan kita melawan atau membangkang pada orangtua, jangan pernah seperti itu!
7. Ajak Mereka ke Majelis Ilmu
Kalau memungkin ajaklah mereka ke berbagai majelis ilmu seperti pengajian atau hal yang lainnya. Kalau tidak bisa anda bisa membawakan rekaman kaset, video atau buku tentang ajaran islam yang baik.
Kalau memungkin ajaklah mereka ke berbagai majelis ilmu seperti pengajian atau hal yang lainnya. Kalau tidak bisa anda bisa membawakan rekaman kaset, video atau buku tentang ajaran islam yang baik.
Undang lah teman atau saudara yang baik untuk ikut mendengarkan supaya diharapkan akan bisa memberi pengaruh positif bagi orang tua. Karena memang biasanya orang tua akan lebih bisa menerima nasihat dari orang lain dibanding dari kita anaknya.
8. Cobalah Untuk Diam
Diam yang dimaksud disini adalah tidak melawan atau menjawab apa yang orantua katakan, hal ini untuk menghindari perkataan-perkataan yang tidak pantas muncul yang justru akan memperkeruh suasana.
Diam yang dimaksud disini adalah tidak melawan atau menjawab apa yang orantua katakan, hal ini untuk menghindari perkataan-perkataan yang tidak pantas muncul yang justru akan memperkeruh suasana.
Namun perlu diingat, diam ini bukan mendiamkan dalam segala hal atau memutus komunikasi, tapi hanya diam ketika memang orang tua sedang bersikap egois dan berkata yang tidak sesuai keinginan kita sebagai anak. Ketika dalam hal-hal lain bersikaplah seperti biasa, jangan pernah membenci orangtua.
9. Berikan Senyuman Kepada Orangtua
Pastinya sudah tahu kan kalau senyum adalah ibadah? Dengan senyuman pula akan membuat orang yang melihatnya merasa senang dan nyaman.
Pastinya sudah tahu kan kalau senyum adalah ibadah? Dengan senyuman pula akan membuat orang yang melihatnya merasa senang dan nyaman.
Dengan memberikan senyuman kepada orangtua diharapkan akan bisa meluluhkan hati mereka.
Walaupun mungkin kita sudah dibuat sakit hati namun kita tetap harus memuliakan mereka dan jangan sampai membuat mereka marah, karena murka orangtua juga merupakan murka Alloh SWT.
10. Kasih Tahu Orangtua Tentang Dalil-dalil Agama
Cobalah untuk memberitahu mereka tentang dalil-dalil agama baik dari Al-Qur’an atau Hadits secara baik, terutama yang berkaitan dengan sikap egois.
Cobalah untuk memberitahu mereka tentang dalil-dalil agama baik dari Al-Qur’an atau Hadits secara baik, terutama yang berkaitan dengan sikap egois.
Jika belum bisa mengungkapkan langsung didepan mereka cobalah untuk memberitahu melalui pesan lewat handphone. Walaupun mungkin orangtua nantinya tidak mempedulikan, paling tidak kita sudah berusaha.
11. Ajak Orangtua Liburan
Buat lah orangtua merasa senang dan alah satunya yaitu dengan mengajak mereka liburan. Daripada harus selalu berselisih paham bukankah akan lebih baik jika kita membuat hati orangtua senang dan bahagia?
Buat lah orangtua merasa senang dan alah satunya yaitu dengan mengajak mereka liburan. Daripada harus selalu berselisih paham bukankah akan lebih baik jika kita membuat hati orangtua senang dan bahagia?
Tak perlu tempat-tempat yang mewah atau mahal, cukup tempat yang sejuk dan nyaman seperti pantai atau tempat wisata alam lainnya.
Suasana yang sejuk dan nyaman tentu saja akan membuat pikiran menjadi lebih terbuka, sehingga kita bisa membicarakan hal-hal yang ingin kita diskusikan, usahakan untuk pelan-pelan dan tidak to the point. Karena kalau langsung ke permasalahan dikhawatirkan justru akan merusak suasana.
12. Ajak Berdiskusi di Waktu yang Tepat
Segala permasalahan akan lebih baik jika diselesaikan secara musyawarah atau diskusi. Namun kita harus pandai-pandai memilih waktu yang tepat.
Segala permasalahan akan lebih baik jika diselesaikan secara musyawarah atau diskusi. Namun kita harus pandai-pandai memilih waktu yang tepat.
Jangan ketika mungkin orangtua sedang capai atau banyak pikiran malah kita mengajaknya berdiskusi, bukannya akan menyelesaikan masalah yang ada malah bisa menambah masalah. Jadi pilihlah waktu yang tepat untuk melakukannya.
13. Minta Bantuan Orang Lain
Cara berikutnya yang bisa kita lakukan dalam menghadapi orang tua yang egois adalah dengan meminta bantuan orang lain, terutama orang yang disegani oleh orang tua kita atau orang yang selalu didengar pendapatnya oleh mereka seperti kakek nenek kita, ustadz atau yang lainnya.
Cara berikutnya yang bisa kita lakukan dalam menghadapi orang tua yang egois adalah dengan meminta bantuan orang lain, terutama orang yang disegani oleh orang tua kita atau orang yang selalu didengar pendapatnya oleh mereka seperti kakek nenek kita, ustadz atau yang lainnya.
Ungkapkan lah apa yang kita rasakan diskusikan dengan baik dengan orang-orang tersebut. Sehingga mereka benar-benar tahu permasalahan kita sehingga nanti bisa mendiskusikannya secara baik dengan orangtua kita.
14. Minta Izin Untuk Keluar Rumah
Apabila anda mungkin sudah tidak sabar menghadapi perilaku orang tua yang egois, anda bisa meminta izin kepada mereka untuk keluar rumah.
Apabila anda mungkin sudah tidak sabar menghadapi perilaku orang tua yang egois, anda bisa meminta izin kepada mereka untuk keluar rumah.
Carilah jalan atau alasan yang baik usahakan jangan membohongi mereka, hal ini bukan dimaksudkan untuk kabur atau gimana melainkan supaya mereka bisa merindukan kita.
Jangan jadikan perpisahan tersebut untuk menjauhi mereka melainkan jadikanlah untuk bisa membanggakan mereka nantinya.
15. Berdoa
Cara menghadapi orang tua yang egois menurut islam selanjutnya adalah berdoa. Doa inilah hal yang harus selalu kita lakukan, karena hanya Allah SWT lah yang bisa membolak-balikan hati seseorang.
Cara menghadapi orang tua yang egois menurut islam selanjutnya adalah berdoa. Doa inilah hal yang harus selalu kita lakukan, karena hanya Allah SWT lah yang bisa membolak-balikan hati seseorang.
Mohonlah kepada-NYA untuk memberi hidayah dan menunjukan jalan yang lurus kepada orang tua anda.
Satu hal yang ingin saya sampaikan adalah seburuk apapun sikap mereka, tetaplah untuk menjadi anak yang berbakti kepada orang tua, jangan pernah menyakitinya.
Terkadang saya merasa miris melihat berbagai kasus yang sering terjadi seperti ada anak yang sampai tega membunuh orang tuanya atau menuntut orang tua sampai ratusan juta rupiah ke pengadilan.
Dimana sebenarnya hati nurani mereka? Apa mereka tidak ingat dari mana mereka dilahirkan dan dibesarkan, bahkan ibu kita sampai menaruhkan nyawanya saat melahirkan kita ke dunia.
Sumber: cikimis.com