FBI yang merupakan badan investigasi utama dari Departemen Keadilan Amerika Serikat memang kerap mencari buronanmereka yang bersembunyi di seluruh dunia.
Setiap tahunnya, FBI biasanya akan meluncurkan daftar nama buronan yang paling dicari agar semua masyarakat bisa membantu menemukannya.
Tahun ini, daftar itu kembali dipublikasikan dengan tawaran hadiah yang cukup banyak bagi siapa saja yang berhasil menemukan mereka.
FBI baru akan mencoret nama buronan dari daftar jika orang itu telah ditangkap, dikeluarkan dari daftar kriminal, atau mendapat pengampunan. Anda juga bisa ikut mencarinya, siapa tahu mereka sembunyi di Indonesia.
1. Robert Fisher, hadiah yang ditawarkan sebesar Rp 1,4 miliar ($ 100.000)
Fisher masuk ke daftar buronan sejak Juni 2002 karena kasus brutalnya yang dia lakukan tahun 2001. Fisher membunuh dua anaknya dan istrinya di dalam rumah, lalu meledakkan rumah mereka di Arizona.
Ciri-cirinya: fisiknya bugar, memiliki gigi palsu berwarna emas di bikuspid gigi kiri pertama. Berjalan dengan postur tegak yang berlebihan dan dadanya membusung ke depan karena cedera punggung bawah.
2. Alexis Flores, hadiah yang ditawarkan sebesar Rp 1,4 miliar ($ 100.000)
Alexis Flores masuk dalam daftar buronan sejak Juni 2007 karena terlibat dalam penculikan dan pembunuhan seorang gadis berusia 5 tahun di Philadelphia.
Anak itu dilaporkan hilang pada bulan Juli tahun 2000 dan ditemukan dicekik sampai mati di apartemen Flores. Ciri-cirinya: Alexis Flores memiliki bekas luka di pipi kanan dan dahinya.
3. Jason Derek Brown, hadiah yang ditawarkan Rp 2,79 miliar ($ 200.000)
Brown dicari sejak Desember 2007 atas tuduhan pembunuhan dan perampokan bersenjata di Arizona pada tahun 2004. Brown sering pergi ke klub malam dan pamer kekayaan.
Ciri-cirinya: Brown bisa berbicara bahasa Perancis dengan lancar dan memiliki gelar master Bisnis Internasional.
4. Eduardo Ravelo, hadiah yang ditawarkan sebesar Rp 1,4 miliar ($100.000)
Ravelo juga dikenal dengan nama samaran Tablas dan masuk dalam daftar buronan sejak Oktober 2009. Dia merupakan anggota dari perusahaan kriminal Barrio Azteca yang bertindak sebagai pembunuh bayaran yang sadis.
Ravelo dicari karena melakukan aktivitas pencucian uang, pemerasan, penjualan narkoba dan beberapa pembunuhan di Meksiko.
Ravelo diyakini telah menjalani operasi plastik dan mengubah sidik jarinya agar lolos dari pantauan FBI.
5. William Bradford Bishop Jr, hadiah yang ditawarkan sebesar Rp 1,4 miliar ($ 100.000)
Bishop masuk dalam daftar pada bulan April 2014 karena memukuli istri, ibu dan tiga putranya hingga meninggal di Maryland tahun 1976.
Bishop membakar mayat mereka di Carolina Utara. Ciri-cirinya: Bishop mengalami depresi, egois, rentan dan sensitif terhadap ledakan dan kekerasan serta perfeksionis.
6. Yaser Abdel Said, hadiah yang ditawakan sebesar Rp 1,4 miliar ($ 100.000)
Said dituduh membunuh dua putrinya yang masih remaja pada tahun 2008 di Texas. Dia berasal dari Mesir dan memiliki garis wajah layaknya orang Timur Tengah.
Ciri-cirinya: selalu memakai kacamata hitam gelap di mana saja, merokok rokok Marlboro Lights 100 dan selalu dekat dengan anjing German Shepherd.
7. Bhadreshkumar Chetanbhai Patel, hadiah yang ditawarkan sebesar Rp 1,4 miliar ($ 100.000)
Patel berasal dari India dan membunuh istrinya dengan memukulnya berulang kali saat mereka bekerja di toko donat di Maryland tahun 2015.
Patel melarikan diri untuk menghindari hukuman dan terakhir terlihat di wilayah Newark, New Jersey.
8. Santiago Villalba Mederos, hadiah yang ditawarkan sebesar Rp 1,4 miliar ($ 100.000)
Mederos adalah anggota geng Eastside Lokotes Sureno di Washington. Dia membunuh seorang gadis berusia 20 tahun dan menembaki kakaknya hingga terluka parah.
Dia juga menembak seorang pria satu bulan setelah kejadian itu.
9. Alejandro Castillo, hadiah yang ditawarkan sebesar Rp 1,4 miliar ($ 100.000)
astillo melarikan diri dari Amerika Serikat setelah membunuh mantan pacarnya dan mantan rekan kerjanya di North Carolina.
Tubuh koban ditemukan di hutan di North Carolina dengan luka tembak di kepala.
10. Rafael Caro-Quintero, hadiah yang ditawarkan sebesar Rp 278 miliar ($ 20.000.000)
Caro-Quintero dikenal sebagai bos besar perdagangan narkoba dan salah seorang pendiri kartel Guadalajara yang terkenal itu.
Dia tidak hanya mafia narkoba tapi juga menculik dan membunuh agen federal Amerika Serikat, Enrique Kiki Camarena pada tahun 1985.
Dia satu-satunya buronan yang ditawarkan dengan hadiah lebih dari Rp 200 miliar. Kalau Anda sempat melihat mereka, segera saja hubungi FBI Amerika Serikat melalui laman resmi mereka.
Sumber: intisari.grid.id