Dr Anis Shorrosh adalah seorang evangelis terkemuka Amerika. Ia sangat anti Islam hingga menyebut Islam agama paling mematikan.
Dalam sebuah forum debat, peraih dua gelar doktor dari Luther Rice International Seminary dan American Institute of Ministry itu mengaku menemukan kesalahan Al Quran dari segi bahasa. Tuduhan Shorrosh itu telah dijawab oleh Dr Jamal Badawi dalam debat tersebut.
Yang menarik, dalam sesi tanya jawab, Shorrosh dipermalukan oleh seorang pemuda muslim.
“Saya minta Dr Shorrosh membacakan satu halaman dari Al Quran tanpa membuat banyak kesalahan. Surat Ath Thalaq, surat yang mudah.”
Menanggapi itu, Dr Shorrosh mencoba berkelit dengan mengatakan bahwa dirinya bukan seorang ulama bahasa Arab.
“Dr Shorrosh, dengan hormat, karena engkau mengatakan telah menemukan kesalahan Al Quran dari segi bahasa. Ini lebih mudah. Engkau hanya perlu membacakannya untukku. Dua ayat saja,” lanjut pemuda itu disambut tawa audien.
Shorrosh akhirnya membaca Al Quran dan ia ditertawakan karena kesulitan. Audien jadi berpikir, kalau membaca saja tidak lancar, bagaimana mungkin ia mengaku menemukan kesalahan Al Quran dari segi bahasa Arab.
Sumber: tarbiyah.net