Tidak semua muslim bisa mengerjakan shalat malam. Tidak semua muslim bisa rutin mendirikan shalat malam. Padahal, banyak rahasia kenikmatan shalat malam bagi mereka yang istiqamah menunaikannya.
Rahasia kenikmatan seperti apa? Berikut ini tausiyah KH Arifin Ilham sebagaimana dikutip dari laman resmi.
Kenikmatan shalat malam adalah puncak dari kekuatan dan kebersihan tauhid kepada Allah. Kalau sudah nikmat tahajjud, maka semua ibadah jadi nikmat (QS Al Muzammil : 6).
”Dan itu menunjukkan akhlak teragung kepada Allah.”
Shalat malam adalah buah kesadaran utuh bahwa kita makhluk yang faqir, banyak dosa dan sangat hina, maka buahnya pasti rendah hati, belas kasih, penyayang dan dermawan. Karena itulah tahajjud tidak dapat dipisahkan dengan kedermawanan (QS As Sajadah : 16).
Tahajjud itu bukti seorang hamba yang sangat berhajat, sangat memperhatikan dan sangat mementingkan Allah di atas segala-galanya, maka ia pun menjadi perhatian Allah,
“Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri shalat malam… (QS Al Muzammil : 20).
Dan tahajjud itu menjadi pembeda jelas mana hamba Allah yangg sebenarnya, dan bukan hambaNya (QS Az Zumar : 9).
Sehingga Rasul yang muliapun menyebut penegak tahajjud “kannujum fillaili” sebagamana kita menyaksikan cahaya bintang bintang di tengah malam, begitulah para Malaikat di langit menyaksikan hamba hamba Allah yang tahajjud seperti cahaya bintang-bintang di bumi, subhanAllah.
Bukankah kekasih senang bercengkrama dengan kekasihnya? Allah mencintai hamba yang beriman, hamba berimanpun mencintai Allah (QS Al Maidah : 54).
Itu membuat hamba yang beriman sangat menikmati dialog berduaan di tengah malam, rindu, bergetar hatinya, takut ditinggalkanNya, air matapun mengalir menterjemahkan dahsyat cintanya kepada Allah (QS Maryam : 58).
Maka tidak heran sebagamana sabda Rasulullah “manhaatun anil itsmi” tidak ada lagi keinginan berbuat maksiat karena Allah mencabut keinginannya berbuat maksiat dan Allah ganti dengan keinginan ibadah kepadaNya.
Sekali lagi sahabat shalihku, sungguh penikmat shalat malam itu meraih kunci kebahagiaan hidup “aljannah qoblal Jannah” Syurga sebelum Syurga.
Bagaimana tidak bahagia karena ia sudah mendapatkan apa yang dicari manusia di dunia ini, yaitu kedamaian hidup. Rizkinya berkah, rumah tangganya indah, dan semua aktivitas dalam hidayah Allah, alhamdulillah.
Allahumma ya Allah, hamba mohon amat sangat kepadaMu, tanamkan di hati kami kenikmatan iman dan hiasilah hidup kami dengan kenikmatan shalat malam hingga hamba berjumpa denganMu… aamiin.
Sumber: islampos.com