Di kitab Sirahnya, Ibnu Ishar membuat bab tersendiri untuk menguraikan berbagai kabar tentang tanda-tanda nubuwat pada diri Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam yang sempat dilihat dan dirasakan oleh para dukun Arab, rahib Yahudi, dan pendeta Nasrani menjelang penobatannya sebagai Rasulullah.
Di antara beberapa riwayat sahih yang mengisahkan pengalaman dukun-dukun Arab terkait dengan tanda kenabian ini adalah riwayat Ibnu Abbas yang menceritakan bahwa para jin dilempar dengan bintang-bintang.
Peristiwa itu pada masa Jahiliyah menjadi sandaran utama dunia perdukunan Arab. Riwayat lain adalah tentang pengalaman seorang dukun Arab bernama Sawad ibn Qarab dengan Umar ibn Khaththab r.a.
Dikisahkan bahwa Sawad berkata, “Sesungguhnya setan-setan diam tak berkutik menjelang penobatan Muhammad sebagai nabi.”
Diriwayatkan pula bahwa penyebab keislaman Sawad adalah tanda-tanda kenabian pada diri Muhammad Shalallahu alaihi wasallam yang dilihatnya dari pekerjaannya sebagai dukun dengan bantuan jin. Demikian diungkapkan dalam khabar yang menceritakan tentang dirinya.
Dalam riwayat sahih lainnya disebutkan, sesungguhnya menjelang Zaid ibn Sa’nah, seorang cendekiawan Yahudi, menerima hidayah dari Allah, ia sempat menyatakan,
“Semua tanda kenabian Muhammad telah kulihat dari wajahnya ketika menatapnya, kecuali dua hal, yaitu wawasannya melampaui ketidaktahuannya dan ketidaktahuannya justru membuatnya makin luas wawasannya.”
Sumber: jalansirah.com