Apakah pernah mengalami ketika kita tiba di rumah seseorang, setelah mengucap salam hingga tiga kali, orang yang punya rumah tidak kunjung menjawab? Banyak di antara kita yang mencoba mengintip ke dalam rumahnya untuk memastikan ada orang atau tidak.
Tapi ternyata perbuatan ini sangat dilarang dalam Islam. Berikut ini adalah beberapa hadits yang menerangkan bahwa perbuatan mengintip ke dalam rumah orang itu diharamkan:
Dari Abu Hurairah radiyallaahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah bersabda: “Barangsiapa mengintip rumahnya suatu kaum tanpa izin mereka, maka sungguh halal bagi kaum itu untuk mencungkil matanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Abu Hurairah, bahwasanya dia mendengar Rasulullah bersabda, “Barang siapa mengintip ke dalam rumah suatu kaum tanpa seizin mereka, lalu kaum itu mencungkil matanya, maka matanya itu telah sia-sia (tidak mendapat diyat dan tidak mendapat qisash).” (HR. Abu Dawud)
Dari Ubadah bin Shamit, bahwasanya Rasulullah ditanya tentang hal meminta izin untuk memasuki rumah-rumah. Maka beliau bersabda,
“Barangsiapa yang matanya melihat-lihat ke dalam rumah sebelum minta izin dan mengucapkan salam, maka tidak ada izin (baginya) dan sungguh dia telah bermaksiat kepada Tuhannya”. (HR. Thabrani)
Dalam hadits lain yang diriwayatkan dari Sahal bin Saad As Sa’idiRadhiyallahu ‘anhu, ia mengabarkan bahwasanya seorang laki laki mengintip pada lubang pintu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Ketika itu, Beliau tengah membawa sebuah sisir yang biasa Beliau gunakan untuk menggaruk kepalanya. Ketika melihatnya, Beliau bersabda:
“Seandainya aku tahu engkau tengah mengintipku, niscaya telah aku lukai kedua matamu dengan sisir ini”. Beliau bersabda: “Sesungguhnya permintaan izin itu diperintahkan untuk menjaga pandangan mata.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).
Beberapa hadits di atas merupakan hadits yang shahih. Artinya jika kita bertamu ke rumah orang, kemudian kita telah mengucapkan “Assalamu’alaikum” sebanyak tiga kali dan tidak ada yang menyahut, lebih baik kita pulang dan kembali lagi lain waktu.
Tidak perlu iseng mengecek keberadaan orang tersebut dengan mengintip di sela jendelanya, ini yang tidak boleh. Terlebih jika kita mengucap salam sambil mengintip, atau malah mengintip dulu tanpa mengucap salam.
Larangannya jelas, penjelasan bahwa orang tersebut boleh dicungkil matanya jika melakukan itu menegaskan betapa keras larangannya. Karena mungkin saja orang yang punya rumah ada di dalam dan belum siap keluar.
Atau mungkin ada aib lain di dalam rumah yang tidak boleh diketahui siapapun. Yuk kita saling menjaga diri dari apa yang dilarang oleh Islam. Aturan Islam diciptakan untuk menciptakan keteraturan yang indah.
Sumber: ummi-online.com