Pada saat musim hujan kita wajib waspada dan mengenal penyakit pada bayi baik sumber permasalahannya dan bagaimana menanggulanginya.
Musim hujan dan cuaca ekstrem memang berdampak buruk bagi kesehatan, jangankan untuk bayi yang masih begitu rentan, orang dewasa pun bisa sangat mudah terkena penyakit di saat musim hujan tiba.
Bagi orang dewasa mengatasi penyakit di musim hujan akan jauh lebih mudah dibanding pada bayi karena kita sudah mampu mengonsumsi suplemen kesehatan yang banyak beredar di pasaran.
Namun bagi bayi kita tidak bisa sembarang memberikan obat-obatan dan vitamin tanpa pengawasan dari dokter. Untuk itu diperlukan kehati-hatian dan ketelatenan untuk merawat bayi yang sakit di musim hujan.
Selain karena bayi akan cenderung lebih rewel dari biasanya, kita pun juga wajib menjaga tubuh kita agar tidak ikut sakit sehingga bisa merawat si kecil dengan baik.
Penyakit yang sering datang saat musim hujan dan mengganggu kesehatan bayi kita adalah Batuk Pilek dan Diare.
Bisa dipastikan ketika musim hujan tiba, tempat praktek dokter spesialis anak akan penuh dengan pasien. Mari kita mulai dengan mengenal penyakit pada bayi ini dan bagaimana awal timbulnya penyakit-penyakit ini.
Meskipun ini penyakit yang umum dan biasa terjadi, namun bila tidak ditangani dengan baik bisa menimbulkan masalah yang lebih berat.
Batuk pilek pada bayi saat musim hujan seringnya timbul karena udara yang lembab dan dingin sehingga mengganggu sistem pernafasan pada bayi.
Belum lagi bila ventilasi udara di rumah tidak baik dan banyak polutan seperti debu, asap dapur dan asap rokok yang mampu memperparah kondisi si kecil.
Selain karena kondisi udara yang rawan terhadap timbulnya banyak penyakit, batuk pilek juga sering disebabkan oleh virus yang ditularkan dari penderita lain yang ada di dalam rumah.
Batuk pilek seringnya ditandai dengan munculnya demam yang berkelanjutan. Sedangkan virus yang menyebabkan diare seringnya menyebabkan timbulnya gejala batuk pilek sebelum muncul gejala penyakit diare.
Pada dasarnya batuk pilek dan diare ini akan mudah sembuh apabila sistem imun pada bayi kuat dan terjaga, oleh karena itu terutama untuk bayi di bawah enam bulan, obat terbaik adalah terus memberikannya ASI karena hanya ASI yang dapat memberikan daya tahan tubuh yang lebih baik.
Sedang pengobatan utama untuk bayi yang mengalami diare adalah dengan menjaga tubuhnya agar tidak kurang cairan.
Menjaga kebersihan adalah hal utama yang perlu diperhatikan dalam penanggulangan penyakit pada bayi yang sering datang saat musim hujan. Sering-seringlah mencuci tangan karena lewat tangan inilah virus seringkali datang dan membawa penyakit pada keluarga kita.
Biasakan juga si kecil untuk membersihkan tangannya, lap dengan tisu basah tiap kali mereka selesai beraktivitas, apalagi untuk si kecil yang sedang hobi memasukkan jari-jarinya ke dalam mulut. Jangan lupa pula cuci tangan setelah mengganti popok si kecil.
Tidak perlu terlalu gegabah untuk membawanya ke dokter saat batuk pilek, kecuali diarenya sudah demikian parah dan si kecil tidak mau minum ASI dan kekurangan cairan.
Untuk bayi di atas enam bulan selain memberinya ASI, berikan lebih banyak air putih dan MP-ASI yang banyak mengandung vitamin A, C, D, E serta omega 3.
Balsem khusus bayi juga sangat ampuh untuk menghangatkan tubuh bayi. Wanginya juga sangat membantu si bayi untuk melegakan pernafasannya saat pilek menyerang. Namun hati-hati menggunakan balsam pada bayi yang memiliki kulit sensitif.
Mengenal penyakit pada bayi yang sering timbul saat musim hujan dengan baik akan membantu kita untuk tidak terlalu khawatir dan bisa memberikan penanganan yang tepat untuk si kecil.
Sumber: cikimis.com