“Dunia bisa menjadi tempat yang serius. Maka itu penting untuk pergi keluar dan bermain.” Itulah pesan yang disampaikan Mark Zuckerberg dalam surat untuk putri keduanya yang belum lama ini lahir, August. Sebuah pesan dengan makna yang dalam.
Dalam suratnya, co-founder Facebook ini juga berharap anaknya bisa berlari-lari di ruang tengah maupun di halaman sebanyak yang diinginkan. Mark juga berharap anaknya akan banyak tidur siang.
“Masa kecil itu ajaib. Kamu hanya sekali menjadi anak-anak, jadi jangan habiskan untuk terlalu banyak mengkhawatirkan masa depan,” ujar Mark dalam surat yang diposting di akun Facebook-nya.
Pesan Mark ini simpel tapi sarat makna, lho. Soalnya nih, bermain adalah komponen penting dalam pertumbuhan dan perkembangan otak dan tubuhnya.
Studi menyebut melalui permainan, eksperimen dan ekplorasi, anak akan belajar dan memperoleh pengetahuan. Nah, pengetahuan paling efektif dipelajari dengan bermain di luar ruangan.
Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat beberapa waktu lalu mengingatkan angka obesitas yang meningkat pada 1980 hingga 2010.
Nah, salah satu cara memerangi obesitas adalah dengan membiarkan anak-anak bermain di luar ruangan.
Bermain di luar ruangan memberi anak kesempatan untuk berlari, melompat, memanjat, berenang, menari dan banyak lagi, yang semuanya memberikan kekuatan. Demikian dikutip dari Livestrong.
Aktivitas fisik di luar ruangan juga memperkuat sistem kekebalan tubuh dan memberikan perlindungan dari osteoporosis juga beberapa penyakit seperti sakit jantung dan diabetes.
US Department of Health and Human Services bahkan merekomendasikan agar anak-anak mendapat latihan olah fisik dengan tingkat sedang hingga kuat.
Kegiatan di sekolah maupun aneka les juga bisa membuat anak-anak stres dan mengalami gangguan kecemasan.
Nah, menurut The Children & Nature Network, kontak dengan alam bisa membantu mengurangi tingkat stres dan menurunkan kegelisahan pada anak, lho, Bun.
Selain itu, bermain di luar ruangan juga bisa memberi stimulasi intelektual. American Academy of Pediatrics (AAP) mengatakan bermain di luar ruangan bisa membantu anak-anak lebih fokus di kelas serta meningkatkan kesiapan belajar anak.
Bermain di luar ruangan juga mendorong kemampuan belajar dan pemecahan masalah, yang akhirnya bisa membantu anak menjadi lebih baik di kelas. Bermain di luar yang tidak terstruktur juga mendorong kreativitas.
Bermain di luar ruangan juga mendorong perkembangan sosial anak, lho. Soalnya anak berkesempatan untuk main bersama anak-anak lain, jadi mereka belajar berbagi, bernegosiasi, juga menemukan cara untuk menyelesaikan konflik.
Dengan mengeksplorasi lingkungan sekitar, anak belajar keterampilan baru dan menghadapi tantangan yang ditemukan. Dampaknya bisa meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan.
Kelak, kemampuan ini akan membantu anak belajar bagaimana mengembangkan hubungan yang sehat. Dari sini juga anak bisa belajar untuk menjadi pemimpin.
Sumber: haibunda.com